Kamis, 05 November 2020

KONSEP BARU SEJALAN DENGAN TGB

Mataram – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, H. Baihaqi dan Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi temui tokoh nasionalis, Mantan Gubernur NTB, TGB. Zainul Majdi di kediamannya di Mataram pada Senin (2/11). Dalam kesempatan tersebut, paslon Pilwali berjuluk Mataram BARU itu saling berdiskusi sekaligus meminta wejangan dari TGB tentang bagaimana seharusnya Kota Mataram kedepan.

Cucu dari pahlawan nasional TGH. Zainuddin Abdul Majid itu meminta agar pemimpin harus menunjukkan rasa cinta terhadap daerah yang akan dipimpinnya. Hal itu menurutnya adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang baik di mata masyarakatnya sehingga kedepan tercipta suatu daerah yang maju dan sejahtera.

“Pemimpin harus menunjukkan rasa cinta terhadap kota mataram. Kalau pemimpinnya mencintai kota mataram maka masyarakatnya juga akan mencintai pemimpinnya,” kata TGB. Zainul Majdi dihadapan Baihaqi dan Diyah Ratu Ganefi.

Kemudian TGB juga menyoroti terkait ketimpangan kemiskinan yang masih tinggi di Kota Mataram, seperti dikawasan pesisir atau masyarakat nelayan. Ia meminta kepada paslon Mataram BARU agar membenahi persoalan tersebut pada periode kepemimpinannya di Kota Mataram nanti. “Kemiskinan di daerah nelayan atau pesisir, terkait dengan masih tingginya ketimpangan antara kaya dan miskin,” katanya.

Visi dan misi program Mataram BARU, tentang pembenahan tata kelola kota dan transportasi, juga kebersihan lingkungan, sejalan dengan harapan TGB yang menginginkan Kota Mataram kedepan dapat lebih baik. Terutama tentang kebersihan pasar tradisional, yang menurutnya bagi kebanyakan orang atau pemimpin telah salah menafsirkan.

Ia mengatakan, pasar dalam suatu daerah perkotaan bukanlah merupakan halaman belakang, melainkan cerminan kebersihan dan kenyamanan dari daerah tersebut. Sebagaimana teladan dari Nabi Muhammad yang patut di contoh, yakni mencerminkan kondisi sebuah pasar dengan kepribadian setiap pemimpin.

“Kemauan orang kota itu simple, ingin transportasi yang baik, tidak banjir dan kotanya bersih. Banyak orang atau pemimpin itu menganggap pasar itu sebagai halaman belakang. Jadi nantinya bagaimana agar pasar menjadi halaman depan, karena ketika pasarnya bersih maka kotanya juga ikut bersih,” tandasnya.

Harapan TGB. Zainul Majdi itu tentunya bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan bagi paslon Baihaqi dan Diyah Ratu Ganefi, karena sejalan dengan visi – misi program kerjanya. Sehingga dukungan dari tokoh Nahdlatul Wathan ini, akan terus dipegang dan kedepan akan menjadi program prioritas Mataram BARU.


Lpt:Nandar

Senin, 28 September 2020

Pembuktian Elektabilitas Politic

#edisi.4


KOTA MATARAM & DAHSYATNYA GEMPA BUMI 

Simak Baik_Baik.! 
Banyak Yang Mengklaim yg namanya elektabilitas dan kekuatanya dl pesta demokrasi, itu sah_saja untuk dirinya. 
50%__75% , bahkan lebih . 

pesta demokrasi Kota Mataram Khususnya. Dngan adanya 4 paslon ini sangat istimewa Tidak ada basis_basis khusus kekuatan masing_masing paslon,Tidak adanamanya  Bomer yg pasti. Militansi spesial lainpun. 
,#FaktaTimsesPindahKamar 
Semua Murni. Bertarung meraup suara Rakyat. 4 kontestan pilkada kota  Mataram adalah Trbaik memilih dri yg baik sosok pemimpin. 10 tahun menanti pesta demokrasi ini dengan penuh semangad nya.. perubahan seperti apa masyarakat yg di dambakan? #PestaBelumUsai

😇
IBARAT sebuah Gempa Lombok yg mengguncang daerah kita bbrapa waktu lalu dengan begitu DAHSYAT nya Kekuatan gempa 7 Scala richter itu kita mengetahui kekuatanya setelah gempa itu terjadi. Sama halnya dngan pemilukada kota Mataram, menakar elektabilitas dan kekuatan masing2 Paslon setelah KPU menertawakan siapa pemimpin yg layak memeimpjn kita Mataram 5 tahun mendatang. 

#Fakta

BEGITU JUGA PEMILUKADA Kota Mataram saat ini KITA AKAN TAU KEKUATAN KE_4 PASLON ITU SETELAH KPU MENETAPKAN SIAPA PEMENANG TANGGUH SESUNGGUHNYA. 

#SelamatBerdemokrasi
#Mataram4Paslon
#PilkadaDamai4Paslon.

#2020MataramBaruAja.

TRANSFORMASI RELIGIUSITAS KEPEMIMPINAN MILENIAL ALA BAIHAQI.

Menguji pengaruh religiusitas dan gaya kepemimpinan sosok Baihaqi lagi_lagi saya sebagai pengagum patut untuk di acungi jempol. 

Transformasional terhadap organizational citizenship behavior (OCB) Pada team Politic Baihaqi saat ini yg di beri label " SAHABAT AQi , dari beberapa Team sahih mengakui gaya kepemimpinan  Baihaqi yg religius Milenial. 

religiusitas sebagai 
sistem simbol, sistem kepercayaan, sistem nilai, dan perilaku yang semuanya 
berpusat pada persoalan-persoalan yang dihayati sebagai sesuatu yang 
maknawi.

"Baihaqi " Sosok putra daerah yg lahir di era milenial dengan gaya yg selalu mengedepankan penghormatan dalam nilai_nilai  sosial komunikasinya dengan mudah beradab tasi dari semua kalangan. Tua, muda, tokoh agama, adat bahkan Dari kalangan Kerajaan sekalipun, Baihaqi Membuktikan nya dengan penganuggrahan gelar kehormatan diraja malaisia bbrapa waktu lalu yakni oengelaran " DATUK SRI" dari Kesultanan Malaka. 

Hal ini Baihaqi Memiliki gaya Kepemimpinan transformasional "
seorang pemimpin yang mampu memotivasi pengikutnya untuk melampaui 
harapan dengan mengubah sikap, keyakinan, dan nilai-nilai yang 
bertentangan dengan tujuan organisasi untuk melampaui tujuan yang di tetapkan .

BAIHAQI BUKAN SEKEDAR SOSOK PUTRA DAERAH , MELAINKAN BAIHAQI ADALAH ASET DAERAH. 

 


Jumat, 04 September 2020

SAHABAT MATARAM BARU NURUT TATANAN BARU.

10 HARI LAGI


Sahabat Mataram Baru.
14 September 2020 mendatang. Peraturan Daerah
(Perda) Nomor 7 tahun 2020,
tentang Penanggulangan
Penyakit menular mulai di
tegakkan. Ya, yang tidak
menggunakan masker saat keluar rumah akan dikenakan
denda mulai dari 100 hingga
500 ribu rupiah.

Jangan lupa, share informasi
ini ke sahabat, keluarga, teman
hingga kekasih tercinta.
Jangan sampai, karena tidak
menggunakan masker,
kalian terpapar covid-19
ditambah lagi kena denda.
Sakit guys..!! 


#2020MataramBaru

#KitaMauKitaBisa

#NTB_NurutTatananBaru

#MataramBaruNurutTatananBaru

Rabu, 02 September 2020

PEMIMPIN MILENIAL DI ERA MILENIAL SAAT INI





PEMIMPIN MILENIAL DI ERA MILENIAL SAAT INI

Generasi yang lahir pada era 1980-an ke atas biasa disebut generasi milenial. Generasi inilah yang menggerakkan dunia kerja, dunia kreativitas, dunia inovasi, dan memengaruhi pasar dan industri global yang ada sekarang dan sedang menggelinding di lapangan kompetisi dunia kerja, dunia kreativitas, dan dunia inovasi. 


Kepemimpinan milenial diterjemahkan sebagai kepemimpinan masa kini yang menyesuaikan dengan gaya generasi baru yang lahir pada era 1980-an. Pola kepemimpinan milenial tidak sama dengan pola kepemimpinan lama dari generasi sebelumnya.


Ada beberapa karakter generasi milenial ini:


Kemampuan mereka mengakses teknologi informasi yang lebih baik dari generasi  sebelumnya. Media sosial menjadi bagian kehidupan mereka sehari-hari. Internet pun menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi mereka.


Generasi milenial lebih memiliki keberanian dalam berinovasi. Mereka lebih termotivasi menciptakan startup atau merintis usaha dan bisnis baru.


Generasi milenial lebih menyukai independensi dan kemandirian. Independensi ini merupakan kebutuhan yang lahir dari gaya hidup yang ingin lebih bebas dan mandiri dalam melakukan sesuatu.


Generasi milenial lebih menyukai sesuatu yang instan. Mungkin ciri ini bisa dipersepsikan secara positif atau negatif.


Dengan memahami karakter generasi milenial ini, kepemimpinan yang muncul pun perlu menjadi bagian dari figur yang cocok dengan mereka. 


Penerjemahan tentang kepemimpinan milenial ini pun fleksibel dan belum ada definisi mutlak dari para pakar kepemimpinan. Meski demikian, beberapa yang dapat ditekankan dalam pola kepemimpinan ini antara lain,

Kepemimpinan Ideal di Era Generasi Milenial


Pemimpin di Era Milenial

Pemimpin di Era Millenial





Konsep Pemimpin berasal dari kata leader dan leadership, Kartono mengatakan bahwa pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain melakukan usaha bersama guna mencapai sasaran tertentu. 

Sedangkan Kouzes menjelaskan bahwa pemimpin adalah vionir sebagai orang yang bersedia melangkah kedalam situasi yang tidak diketahui, pemimpin yang mempunya visi yang jelas dapat menjadi penuntun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin. 

Lain lagi dengan Rukmana yang mendefinisikan pemimpin sebagai orang yang melakukan atau menjalankan kepemimpinan leadership sedangkan pimpinan adalah mencerminkan kedudukan seseorang atau kelompok orang pada hierarki tertentu dalam suatu birokrasi formal maupun informal.

Para pemimpin milenial ini mayoritas sudah menggunakan teknologi dalam menjalankan kegiatan/bisnisnya. Bahkan teknologi sudah tidak terpisahkan lagi dalam perusahaan atau lembaga yang mereka pimpin.

Drive atau rasa lapar akan kesuksesan pundemikian besar. Kita perlu sadar bahwa generasi milenial sudah tidak dibesarkan di jaman keemasan ekonomi. 

Banyak di antara mereka hidup dengan anggaran yang pas-pasan. Justru inilah yang membuat mereka suka bekerja keras dan banyak menginspirasi teman kerjanya. 


Bagi mereka kultur bekerja keras tidak sulit ditularkan pada teman-temannya, karena mereka juga tidak menginginkan birokrasi dan segala macam formalitas yang nampaknya hanya menghambat gerak organisasi.


Hasil penelitian mengatakan bahwa dibandingkan dengan generasi yang lebih senior, para milenial lebih unggul dalam komunikasi dan pembinaan hubungan interpersonal.


Inovasi adalah napas organisasi yang mereka pimpin, dan hal ini bukan monopoli atasan atau pimpinan saja. Inovasi menjadi tuntutan bagi semua individu. Ini juga dilatarbelakangi oleh transparansi yang menjadi kultur utama perusahaan. Para milenial sejak lahir sudah dibesarkan dalam dunia yang tidak mapan. Oleh karena itu, mereka memang sudah terbiasa dengan perubahan.

Bila kolaborasi di masa kita dianggap sebagai upaya yang keras dan harus dipaksakan, saat ini para milenial melakukannya dengan spontan. Nafas organisasi memang adalah kolaborasi. 


Mereka percaya dan menghargai multi perspektif, sementara banyak di antara kita yang masih menganut faham monopoli, eksklusivitas dan mengkotak-kotak kan pasar ataupun keahlian. 




Apa Seh GENERASI Milenial ITU?

Apa sin.. GENERASI Milenial ITU?


Pengertian Generasi Milenial

Secara umum, kamu yang termasuk generasi milenial adalah yang kira-kira lahir pada tahun 1981 – 1995. Pada era ini, komputer baru mulai booming, seiring dengan naik daunnya video games, gadget, smartphones, dan internet. Namun, saat itu semua yang serba komputer belum seperti sekarang ya, Quipperian. Masih baru banget, deh!

Dilansir dari www.tirto.id, disebut generasi milenial karena satu-satunya generasi yang sempat melewati milenium kedua semenjak teori generasi ini diutarakan pertama kali oleh sosiolog Karl Mannheim pada tahun 1923 melalui esainya yang berjudul “The Problem if Generation.”

Nah, berdasarkan teori Mannheim, para sosiolog di Amerika Serikat akhirnya membagi manusia ke dalam beberapa generasi, yakni:

Generasi Era Depresi

Generasi Perang Dunia II

Generasi Pasca-PD II

Generasi Baby Boomer I

Generasi Baby Boomer II

Generasi X

Generasi Y (milenial)

Generasi Z

Dan yang terbaru saat ini adalah Generasi Alpha.

Pembagian di atas diukur berdasarkan rentang tahun kelahiran. Meskipun masing-masing punya definisi rentang tahun umum yang berbeda, namun pada umumnya tidak terlalu jauh.

Di tahun 2019 ini, kamu yang termasuk generasi milenial pasti sedang menginjak usia sekitar 20-30 tahun. Pola pikir dan karakter generasi milenial bisa dikatakan sering out of the box, penuh kreativitas, inovatif, dan pastinya enggak pernah gaptek karena cepat banget beradaptasi dengan teknologi baru.

Selain itu, umumnya generasi milenial selalu pingin sesuatu yang ideal, sahabatNewsmaker. Misalnya dalam masalah pekerjaan, generasi milenial pasti selalu mau dapat tempat kerja yang sesuai dengan passion-nya. Sebab, menurut kamu, bekerja sesuai passion itu merupakan salah satu life goals yang harus terpenuhi. Ayo, ngaku, benar kan?